Coffee and Beyond

  Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk memulai bisnis warung kopi:   Riset pasar dan persaingan Sebelum memulai bisnis warung kopi, lakukan riset pasar dan persaingan terlebih dahulu. Pastikan bahwa ada permintaan yang cukup untuk warung kopi di area yang Anda targetkan. Carilah informasi tentang siapa saja pesaing Anda, apa yang mereka tawarkan, dan bagaimana mereka memasarkan produk mereka. Dari hasil riset ini, Anda bisa menentukan segmen pasar yang akan Anda targetkan, serta keunggulan dan strategi bisnis yang akan Anda tawarkan untuk bersaing.   Menentukan lokasi Lokasi sangat penting dalam bisnis warung kopi. Pilihlah lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh pelanggan. Pastikan lokasi yang Anda pilih memiliki jumlah orang yang cukup banyak dan frekuensi lalu lintas yang tinggi, misalnya di pusat kota atau di dekat kampus atau kantor. Aroma Kopi yang enak dengan mutu yang baik, akan membuat pelanggan selalu datang, bahkan akann mengajak teman, kekasih atau k

  Kalau anda punya hobby minum coffee, entah itu kopi tubruk, cappucino, espresso atau aneka varian lain seperti es kopi gula aren, dan sebagainya, maka anda punya peluang sangat bagus untuk menjadi jutawan di bidang perkopian. Anda bisa memilih untuk berjualan kopi bubuk, berkebun kopi dan tentu saja menjual minuman berbasis kopi.  Di era industri 4.0 peluang itu semakin menarik sebab anda bisa mengandalkan kecanggihan teknologi informasi dan media sosial untuk bersaing dengan pebisnis lain yang sudah eksis di dunia kopi. Yang paling penting anda harus mulai mempelajari seluk beluk kopi, bukan hanya resep yang akan anda gunakan untuk meracik kopi bersama barista di warung kopi atau cafe anda.  Menyeruput secangkir coffee sudah menjadi bagian dari lifestyle kawula muda jaman now (freepik.com) Pastikan terlebih dahulu biji kopi dari daerah mana yang anda pilih untuk disajikan kepada para penggila kopi maupun para pemula yang ingin merasakan dahsyatnya rasa kopi yang nantinya mereka ser

Belakangan ini kopi khususnya black coffee sudah menjadi bagian dari lifestyle umat manusia secara global. Penikmat kopi bukan hanya warga dunia berusia dewasa. Para remaja yang beranjak menuju usia generasi Z pun sudah menjadi bagian dari komunitas pecinta kopi sejati. Mereka merupakan bagian dari gaya hidup cosmopolitan di perkotaan.  Jumlah coffee lovers dan penggila kopi semakin meningkat jumlahnya di seluruh dunia, bahkan semakin merebak sejak ada pandemi global gara-gara COVID-19 alias virus Corona. Pesanan kopi secara online kian menggila.  Limabelas tahun lalu penikmat kopi sejati adalah orang-orang berusia di atas 30an tahun. Menyeruput secangkir Kopi bagian dari ritual pagi sebelum berangkat kerja atau aktivitas lain. Di antara mereka ada yang minum kopi sambil menghisap rokok putih atau kretek. Konon, rokok dan segelas kopi sudah merupakan kombinasi sempurna. Katanya inspirasi sebuah lagu, lukisan atau karya seni akan cepat muncul karena kombinasi rokok dan secangkir kopi. 

Setelah terjadi pandemi global gara-gara Covid-19 atau Virus Corona, kapan anda terakhir menikmati secangkir kopi di C afé atau warung kopi favorit anda bersama kekasih, keluarga, para sahabat atau sekadar reuni kecil? Ada yang rindu ngopi bareng seperti ini sambil santai atau ngomong-ngomong soal politik, bisnis atau ide baru? (diadona.id) Ada banyak cara dan gaya minum kopi di dunia yang berkembang dari jaman ke jaman. Saat ini mungkin anda sedang minum cappucino atau caffe latte, bahkan ada di antara anda lebih menyukai Kopi Tubruk. Ini adalah gaya khas minum kopi Nusantara, terutama di tanah Jawa dan Bali.  Dikutip dari coffeeland.co.id Kopi tubruk adalah sajian black coffee atau kopi hitam yang paling sederhana. Kopi tubruk ini awalnya berasal dari daerah Pulau Bali dan Jawa. Karena perkembangan zaman dan migrasi penduduk, metode ini pun akhirnya menyebar ke daerah lain di Nusantara. Konon kopi tubruk adalah metode penyajian minum kopi yang paling tua. Ini masuk akal. Ini sajian k