Coffee and Beyond

Para penggemar kopi di Indonesia semakin meningkat setiap detiknya. Ketika situasi dunia masih normal ada banyak anak muda yang menyerbu berbagai kedai kopi, Café atau coffee shop di mall dan ruko terdekat. Mereka juga berani memilih black coffee yang disajikan dalam format espresso, Americano, Irish Coffee, bahkan Kopi Tubruk.  Memang masih banyak yang menggemari kopi dalam kemasan (sachet) dengan aneka rasa itu. Itu sah-sah saja lah. Namun, a real coffee lovers akan menghindari kopi sachet ini, kecuali kepepet di suatu tempat yang tidak menyediakan kopi asli, baik yang masih dalam kondisi utuh ( coffee beans ) atau sudah digiling sedang, kasar, halus, fine atau super fine .  Minum Kopi Gayo menambah suasana mesra dan indah. Sensasinya memang mana tahan lho. Pantas dicoba deh. (freepik.com) Warga Nusantara sangat beruntung karena dianugrahi tanah subur dan pegunungan yang memiliki ketinggian ideal untuk menanam kopi, sehingga Indonesia sangat kaya dengan aneka rasa dan aroma k

Pada awalnya para coffee lovers dunia lebih mengenal Java Coffee, bahkan ada program komputer yang disebut Java - yang menarik adalah logo untuk trade mark dari software yang diinstall pada laptop dan PC ini juga unik, yaitu kopi ngebul di sebuah cangkir. Secara magis logo ini merupakan sangat "menggoda" dari aspek marketing. Komputer dan smartphone pun juga ada yang menggunakan buah apel bekas digigit sebagai logo, yang pasti sudah anda kenal - mahal dan canggih. Begitu pula Kopi yang memiliki wibawa tersendiri karena kualitas dan di mana kopi itu tumbuh.  Enjoy fantastic coffee from Wamena, Papua, Indonesia. Rasanya pasti makin mesra & romantis. (freepik.com) Back to coffee yuk ...  Mungkin anda pernah ingat ketika Kopi Luwak sempat membuat heboh karena cara prosesnya yang sangat "berbeda", lalu dijual dengan harga mahal. Bagi sebagian coffee fans, secangkir kopi Luwak merupakan kesempatan untuk menikmati rasa kopi sejati dengan harga selangit.  Masa keemasa

Para peminum Kopi di dunia ada beberapa macam kasta. Ada yang pantang minum kopi yang diseduh dengan tambahan gula, creamer, susu, perasa dan aroma apapun. Mereka termasuk golongan penikmat kopi sejati. Black Coffee, espresso dan kopi tubruk adalah sajian kopi yang mereka inginkan, entah di rumah atau saat hang-out dengan rekan bisnis, sahabat dan rekan-rekan komunitasnya. Pemanisnya bisa Kue Klepon yang sempat heboh itu, getuk, cake, browniies, singkong rebus atau snack ala Western dan penganan Nusantara.  Selanjutnya ada penikmat kopi yang happy kalau kopinya ditaburi gula pasir atau gula aren, gula kubus maupun gula yang katanya low calorie . Banyak pula yang menggemari kopi susu, caffe latte, cappuccino dan beragam sajian kopi dengan segala macam rasa dan aroma, bisa dingin atau panas.  Bikin ngiler nih, jangan-jangan dia sedang  bersiap nyeruput kopi tumbuk (freepik.com) Di antara mereka adalah coffee lovers yang agak pantang dengan kopi kemasan (sachet). Mereka ingin ngopi deng

Belakangan ini kopi khususnya black coffee sudah menjadi bagian dari lifestyle umat manusia secara global. Penikmat kopi bukan hanya warga dunia berusia dewasa. Para remaja yang beranjak menuju usia generasi Z pun sudah menjadi bagian dari komunitas pecinta kopi sejati. Mereka merupakan bagian dari gaya hidup cosmopolitan di perkotaan.  Jumlah coffee lovers dan penggila kopi semakin meningkat jumlahnya di seluruh dunia, bahkan semakin merebak sejak ada pandemi global gara-gara COVID-19 alias virus Corona. Pesanan kopi secara online kian menggila.  Limabelas tahun lalu penikmat kopi sejati adalah orang-orang berusia di atas 30an tahun. Menyeruput secangkir Kopi bagian dari ritual pagi sebelum berangkat kerja atau aktivitas lain. Di antara mereka ada yang minum kopi sambil menghisap rokok putih atau kretek. Konon, rokok dan segelas kopi sudah merupakan kombinasi sempurna. Katanya inspirasi sebuah lagu, lukisan atau karya seni akan cepat muncul karena kombinasi rokok dan secangkir kopi. 

Setelah terjadi pandemi global gara-gara Covid-19 atau Virus Corona, kapan anda terakhir menikmati secangkir kopi di C afé atau warung kopi favorit anda bersama kekasih, keluarga, para sahabat atau sekadar reuni kecil? Ada yang rindu ngopi bareng seperti ini sambil santai atau ngomong-ngomong soal politik, bisnis atau ide baru? (diadona.id) Ada banyak cara dan gaya minum kopi di dunia yang berkembang dari jaman ke jaman. Saat ini mungkin anda sedang minum cappucino atau caffe latte, bahkan ada di antara anda lebih menyukai Kopi Tubruk. Ini adalah gaya khas minum kopi Nusantara, terutama di tanah Jawa dan Bali.  Dikutip dari coffeeland.co.id Kopi tubruk adalah sajian black coffee atau kopi hitam yang paling sederhana. Kopi tubruk ini awalnya berasal dari daerah Pulau Bali dan Jawa. Karena perkembangan zaman dan migrasi penduduk, metode ini pun akhirnya menyebar ke daerah lain di Nusantara. Konon kopi tubruk adalah metode penyajian minum kopi yang paling tua. Ini masuk akal. Ini sajian k